Profil

SEJARAH PERUSAHAAN

PT Bank Perekonomian Rakyat Andalan Favorit Perdana adalah merupakan akuisisi dari PT Bank Perkreditan Rakyat Melawi Mandiri sesuai akte pendirian Nomor : 48 (empat puluh delapan) tanggal 29 Agustus 2003 yangmengalami beberapa kali perubahan di antaranya dengan Akta Nomor 31 (tiga puluh satu), tanggal 10 Pebruari 2004 dan Akta Nomor 09 (Sembilan) tertanggal 10 April 2004 serta terakhir dengan Akta Nomor 18 (delapan belas) tertanggal 15 Maret 2005, kesemuanya dibuat di hadapan Tuan Tommy Tjoa Keng Liet, Sarjana Hukum pada saat itu selaku Notaris di Pontianak. Anggaran Dasar tersebut memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia bernama PT. Bank Perkreditan Rakyat Melawi Mandiri berkedudukan di Melawi, Kabupaten Melawi . Dan di akuisisi oleh Bpk Abi Hasni Tahir dan kawan-kawan pada tanggal 25 Maret 2013 dengan akte Nomor: 21 (dua puluh satu) dibuat oleh Notaris Vincentius Joko Aryanto Yeo, Sarjana Hukum, M.Kn.

Mengalami perubahan namanya menjadi PT. BANK PEREKONOMIAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA dengan Akta Nomor 04 (empat) tanggal 07 Juni 2013 dan pemindahan alamat Kantor Pusat Perseroan yang semula berada pada Jalan Juang No. 10, KM2 Melawi Kalimantan Barat Menjadi Jalan A. Yani No. 61 C-D , Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagaimana ternyata dalam Surat Persetujuan Bank Indonesia Nomor : 15/1/DPIP/PBPR/Ptk. Tertanggal 02 Agustus 2013, tertuang dalam Akta Nomor : 14 (empat belas) tanggal 27 Agustus 2013 yang kesemuanya dibuat di hadapan Tuan Vincentius Joko Aryanto Yeo, Sarjana Hukum, M.Kn. selaku Notaris di Pontianak dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-49690.A.H.01.02.Tahun 2013 tanggal 24 September 2013. PT. Bank Perkreditan Rakyat Andalan Favorit Perdana resmi beroperasi di Pontianak pada tanggal 12 September 2013.

Sejak pertama beroperasi BPR tetap melaksanakan kegiatan usahanya secara konvesional dan fokus pada produk dan pelayanan terutama kepada nasabah kecil dan menengah serta mengembangkan pembiayaan sektor usaha mikro dan kecil serta pembiayaan kendaraan dan perumahan. Dan dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga intermediasi baik menghimpun dana maupun penyaluran dana, manajemen Bank tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian, resiko yang terkendali, aktivitas yang efisien dan pelayanan yang prima.